Sunday, September 08, 2024

"Ada rasa tidak nyaman. Muncul beberapa masalah yang tidak saya alami sepanjang akhir pekan saat sprint. Sepertinya problem yang sama juga terjadi pada (Jorge) Martin, dan kita harus tahu apa penyebabnya," tambahnya lagi.

"Kami harus tetao realistis, dan ada dua rider yang lebih cepat daripada saya di depan. yakni Vinales dan Martin. Setelah itu ada juga empat pembalap lain macam Acosta, (Francesco) Bagnaia, (Enea) Bastianini dan saya," pungkas Marquez kemudian.

Marquez mungkin hanya meredam antusiasimenya jelang balapan lagi di Circuit of the Americas karena trek tersebut punya banyak memori manis baginya dalam satu dekade ke belakang.

Baca juga: Kalahkan Acosta & Podium Kedua di Sprint MotoGP AS, Marquez Akui Sulit

Marquez tercatat sebagai pembalap tersukses dalam sejarah MotoGP Amerika sejak kali pertama digelar di Austin, Texas, pada 2013 yang jadi musim rookie-nya di kelas premier.

Juara dunia delapan kali itu itu merebut tujuh kemenangan pada 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2021.