Alergi Sabun Mandi atau Detergen? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Alergi sabun bisa sebabkan gatal, ruam, dan kulit kering. Ketahui penyebab, gejala, serta cara mengatasi dan mencegahnya agar kulit tetap sehat!
Pewarna
Beberapa sabun menggunakan pewarna buatan yang dapat memicu alergi. Zat pewarna ini sering kali tidak dibutuhkan untuk fungsi sabun, namun ditambahkan untuk keperluan estetika.
Bahan Aktif Pembersih (Detergen)
Sabun dan detergen mengandung bahan aktif pembersih seperti sodium lauryl sulfate (SLS) yang berfungsi untuk membersihkan dan menghilangkan minyak pada kulit. Bahan ini dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kekeringan yang memicu reaksi alergi.
Kandungan Alkalin Tinggi
Sabun dengan kadar pH yang tinggi (bersifat alkali) dapat menghilangkan lapisan minyak alami pada kulit, sehingga menyebabkan kulit kering dan mudah teriritasi.
Gejala Alergi Sabun
Setelah terpapar sabun yang mengandung bahan alergen, beberapa gejala alergi sabun bisa muncul dalam waktu singkat atau beberapa hari kemudian. Gejala yang umum meliputi:
Kemerahan pada Kulit
Salah satu gejala alergi sabun yang paling umum adalah kulit menjadi merah, terutama pada area yang terkena langsung oleh produk sabun atau detergen.
Ruam
Ruam atau bercak kemerahan sering muncul di kulit setelah terpapar sabun atau detergen yang memicu alergi. Ruam ini bisa terasa perih atau gatal.
Kulit Gatal dan Terasa Panas
Alergi sabun seringkali menyebabkan gatal di area yang terkena, bahkan rasa gatal ini bisa meluas ke bagian kulit lain. Terkadang, kulit juga terasa panas atau terbakar.