www.SportCorner.id - Produsen mobil Mazda dikabarkan tengah mengembangkan teknologi mesin bensin terbaru yang disebut sebagai Skyactiv-Z yang rencananya akan menggantikan mesin Skyactiv-G maupun mesin Skyactiv-X.
Mesin Skyactiv-G terdengar cukup populer, termasuk di Indonesia. Sementara mesin Skyactiv-X yang mengusung teknologi homogeneous-charge compression-ignition (HCCI), sepertinya kurang berhasil.
Hingga saat ini, pihak Mazda masih merahasiakan informasi lebih lanjut terkait pengembangan mesin Skyactiv-Z.
Baca juga: Mazda, Subaru dan Toyota Kolaborasi Kembangkan Mesin ICE
Mazda hanya mengungkap bahwa mesin empat silinder ini akan menggunakan metode pembakaran lambda satu. Lambda dalam alfabet Yunani mewakili rasio kesetaraan udara-bahan bakar.
Ketika Lambda = 1,0 maka volume udara seimbang sempurna dengan volume bahan bakar selama proses pembakaran. Efisiensi termal tinggi dicapai melalui pembakaran yang sangat ramping, mulai dari putaran rendah hingga tinggi.
Dalam kondisi ini, efisiensi teroptimalkan, sehingga emisi dapat ditekan semaksimal mungkin. Dengan kata lain, seluruh bahan bakar akan terbakar habis, dan meminimalkan polutan berbahaya.