Bukan Main Hujan yang Bikin Sakit, tapi...
Ada mitos di tengah masyarakat Indonesia yang meyakini jika ubun-ubun kepala yang terkena air hujan bisa menyebabkan sakit
Zat asing yang masuk tersebut berpotensi menyebabkan anak mengalami sejumlah penyakit, misalnya terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) berupa batuk dan pilek, pneumonia, demam berdarah, diare, hepatitis A, leptospirosis, penyakit kulit, termasuk flu Singapura.
Hujan-hujanan juga membawa risiko lain, seperti kemungkinan tertusuk benda tajam atau terpapar hewan berbahaya.
Oleh karena itu, tidak hanya anak-anak, semua orang dianjurkan untuk menggunakan alas kaki yang dapat melindungi dari risiko-risiko tersebut.
Sebagai tindakan pencegahan, Ngabila menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga kesehatan anak-anak.
Misalnya, memastikan supaya anak mendapat cukup nutrisi dari sayur dan buah yang mengandung banyak air seperti jeruk, semangka, timun, selada, dan brokoli.
Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan asupan cairan anak untuk mencegah dehidrasi, seperti mengingatkan anak untuk minum air satu gelas sebelum dan setelah beribadah.
"Anak sebaiknya segera minum tanpa harus menunggu haus," ucapnya.
Konsumsi vitamin juga penting untuk mendukung daya tahan tubuh anak.
Misalnya pada Vitamin C yang dapat ditemukan pada jeruk, mangga, dan stroberi, serta vitamin D3 yang banyak terdapat pada ikan laut seperti ikan tongkol, salmon dan tuna.
Vitamin D3 juga dapat ditemukan pada produk susu, seperti yogurt dan keju, perlu diberikan agar imunitas anak tetap terjaga.
Selain itu, pada usia balita, pemberian tablet penambah darah yang mengandung zat besi (Fe) dan asam folat bisa membantu mencegah anemia.