www.SportCorner.id - Atlet angkat besi (lifter) Eko Yuli Irawan membeberkan perjuangan beratnya sebelum akhirnya meraih medali emas sekaligus pecah rekor di SEA Games 2023.
Eko Yuli mengungkapkan bahwa dirinya sempat kesulitan jongkok selama latihan. Selain itu, ia juga mengalami kendala di lutut dalam beberapa bulan terakhir.
Namun, hal itu tidak menyurutkan kegigihan Eko Yuli untuk melakukan latihan dan menghadapi pertandingan di nomor 61 kg putra.
"Terus terang SEA Games ini perjuangan berat, karena di latihan saya tidak bisa jongkok dan ada kendala di lutut selama dua bulan terakhir," ungkap Eko Yuli seperti dikutip dari Antara.
Lifter asal Lampung itu mengaku nekat dan ambil risiko untuk melakukan angkatan terakhir. Berkat kepercayaan diri itulah, Eko Yuli berhasil mencatatkan rekor.
"Mau tak mau hasil angkatan terakhir yang menentukan. Mau patah di atas pun lanjut. Ambil risiko dan alhamdulillah masih dapat," ujarnya.
Eko Yuli tidak menghiraukan apakah dirinya bisa jongkok atau tidak setelah memastikan diri meraih emas dan ukir rekor di SEA Games 2023.
"Mau apa risikonya saya ambil. Setelah ini saya tidak tahu apa bisa jongkok lagi apa enggak," jelasnya.
"Otomatis setelah ini saya istirahat dulu, memulihkan lagi lutut saya, supaya ke depannya lebih siap lagi," kata Eko menambahkan.