Sebaiknya Jangan Main Futsal atau Badminton Kalau Tidak Rutin Lakukan Ini, Bisa-bisa Serangan Jantung, lho!
Seperti apa tanda-tanda bahaya serangan jantung saat bermain futsal yang patut diwaspadai?
Atas dasar itu, Furqon menyarankan untuk tidak menjadikan olahraga permainan sebagai sarana mencari kebugaran.
Pasalnya, alih-alih sehat, bahaya justru mengintai orang-orang yang mencari kebugaran lewat olahraga permainan tanpa rutin melakukan olahraga latihan.
Kata Furqon, sebaiknya rutinlah terlebih dahulu melakukan olahraga latihan sebelum melakukan olahraga permainan.
Baca juga: Mandi saat Masih Keringatan Sehabis Olahraga Bisa Bikin Stroke dan Sakit Jantung, Mitos atau Fakta?
Menurut Furqon, tujuan dilakukannya olaharaga latihan adalah supaya orang yang melakukannya bisa lebih nyaman saat melakukan olahraga permainan.
"Saya pernah mendapat pertanyaaan apakah boleh olahraganya (untuk mencari kebugaran) hanya bermain futsal dan badminton"
"Jangan jadikan olaharaga seperti futsal dan badminton sebagai sarana mencari kebugaran tapi bugarlah terlebih dahulu supaya lebih enjoy bermain futsal atau badminton," pungkasnya.
Salah satu contoh kasus serangan jantung saat tengah bermain futsal yang paling banyak diiingat masyarakat Indonesia adalah wafatnya Adjie Massaid pada 2011 lalu.
Adjie Massaid meninggal dunia pada 5 Februari 2011 usai bermain futsal.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Adjie sempat merasakan sesak pada bagian dadanya.
