Baca juga: [Update Pemain Asing di Proliga 2024 per 9 April, Terbaru dari Thailand]
Hal itu dapat menimbulkan gejala sistemik yang mencakup berbagaim macam organ.
Profesor Iris juga menuturkan bahwa penyebab penyakit autoimun belum diketahui pasti sampai saat ini.
Tapi, ada dua faktor yang disinyalir menjadi pemicu penyakit tersebut, antara lain faktor individu dan lingkungan.
Faktor individu berasal dari kerentanan genetik yang turun dari generasi ke generasi.
"Sementara itu, faktor lingkungan bisa berupa pola makan yang tidak sehat, stres psikologis, sampai intensitas bekerja yang berlebihan," kata Prof Iris dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: [Profil Napadet Bhinijdee, Outside Hitter Jakarta Garuda Jaya]
"Hal ini dapat menyebabkan munculnya penyakit autoimun pada individu yang rentan," tambahnya.
Gejala anemia aplastik kebanyakan memiliki keluhan kelelahan, sesak nafas, detak jantung cepat, dan kulit pucat.
Berikut ini gejala Anemia Aplastik:
1. Infeksi yang sering atau berkepanjangan
2. Memas yang tidak dapat dijelaskan atau mudah terjadi
3. Mimisan dan gusi berdarah
4. Pendarahan berkepanjangan akibat luka
5. Ruam kulit
6. Pusing
7. Sakit kepala
8. Demam.
