Kemudian, lari saat hujan juga dapat menjadi kombinasi aktivitas yang tepat untuk menurunkan berat badan.
Saat hujan, durasi dan intensitas olahraga meningkat. Jadi, latihan fisik untuk membakar kalori dan lemak dapat dilakukan lebih lama.
Cuaca dingin juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan produksi keringat agar risiko dehidrasi berkurang.
Tak hanya untuk fisik, lari saat hujan memberikan sensasi relaks untuk menjernihkan dan menenangkan pikiran.
Risiko depresi juga dapat menurun, karena aktivitas lari dapat meningkatkan endorfin yang bertanggung jawab mengatur mood seseorang.
Baca Juga: [Bahaya Menekuk Kaki Setelah Berlari, Bisa Terkena Varises?]
Namun, cuaca hujan tidak selalu bermanfaat saat melakukan aktivitas lari. Terdapat beberapa dampak buruk yang perlu diwaspadai.
Suhu tubuh yang menurun secara ekstrem saat berlari di tengah hujan dapat meningkatkan risiko hipotermia.
Alur berlari yang licin karena air hujan juga berisiko menyebabkan seseorang cedera.
Maka perlu persiapan yang matang jika ingin berlari di cuaca dingin. Seperti, menghindari hujan deras disertai petir atau badai.
Lalu, pemakaian baju dan sepatu olahraga yang tepat. Bahkan jika ingin memakai topi akan sangat disarankan.