Anemia gravis merupakan bentuk anemia yang parah, dan kondisi ini dapat menyebabkan gejala yang serius serta mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Gejala Anemia Gravis
Gejala anemia gravis biasanya lebih parah dibandingkan dengan anemia ringan. Penderita mungkin mengalami beberapa tanda yang mempengaruhi kualitas hidup mereka, di antaranya:
- Kelelahan ekstrem: Penderita anemia gravis sering merasa sangat lelah, bahkan setelah melakukan aktivitas ringan. Ini terjadi karena tubuh kekurangan oksigen yang dibawa oleh darah.
- Sesak napas: Karena hemoglobin rendah, tubuh akan mengalami kesulitan dalam mengangkut oksigen, sehingga sesak napas menjadi gejala umum.
- Kulit pucat: Kurangnya hemoglobin dapat membuat kulit tampak lebih pucat dari biasanya.
- Denyut jantung cepat atau tidak teratur: Tubuh berusaha keras untuk memompa lebih banyak darah guna mengimbangi kekurangan oksigen.
- Pusing atau pingsan: Ketika otak kekurangan oksigen, penderita bisa merasa pusing, bahkan pingsan dalam kasus yang parah.
- Nyeri dada: Kekurangan oksigen juga dapat menyebabkan nyeri dada karena jantung bekerja lebih keras.
- Kaki dan tangan dingin: Kurangnya aliran darah dapat membuat bagian ekstremitas tubuh terasa dingin.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.