Bantuan medis harus diberikan jika penderitanya terlihat sensor indra penglihatannya memburuk atau pupil membesar di salah satu mata.
Akan menjadi bahaya kalau penderitaanya mengalami gejala dimana bicaranya mulai tidak jelas, bagian tubuh melemah, perilakunya berubah, hingga kejang-kejang.
Namun, semua gejala dan tanda cedera gegar otak di atas dapat dicegah dengan melakukan latihan kekuatan otot dan keseimbangan.
Baca Juga: [Pep Guardiola Sakiti Diri Sendiri, Begini Cara Mengobatinya]
Hal paling sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah gegar otak adalah dengan menggunakan alat pengaman seperti helm saat berkendara.
Memeriksakan mata setidaknya setahun sekali juga dapat dilakukan untuk menghindari cedera gegar otak.
Jika Anda telah mengidap gegar otak, maka istirahatlah di ruangan yang tenang dan gelap. Obat pereda nyeri seperti paracetamol juga dapat diminum.
Area kepala yang terasa nyeri dan bengkak dapat dikompres selama 20-30 menit menggunakan es yang dibungkus handuk atau kain bersih.
Kebutuhan air dalam tubuh juga perlu dipenuhi, setidaknya dua liter atau delapan gelas per hari serta hindari alkohol juga diwajibkan.
