Apakah Makanan yang Dibakar Berbahaya bagi Kesehatan Tubuh?

Jelang pergantian tahun, masyarakat pada umumnya melakukan pesta dan merayakannya dengan mengonsumsi makanan yang dibakar.

Share:
Ilustrasi sate bakar/foto: Freepik.
Tips Kesehatan
Ilustrasi sate bakar/foto: Freepik.

www.sportcorner.id - Jelang pergantian tahun, masyarakat pada umumnya melakukan pesta dan merayakannya dengan mengonsumsi makanan yang dibakar.

Tak terkecuali masyarakat di Indonesia yang kerap merayakan malam tahun baru dengan bakar-bakaran.

Beberapa makanan yang dibakar umumnya, jagung, ikan, ayam, hingga daging yang diolah menjadi sate.

Apakah mengonsumsi makanan yang dibakar berbahaya bagi kesehatan tubuh kita? SportCorner.id akan mengulasnya untuk Anda.

Membakar makanan atau memanggangnya merupakan teknik memasak yang dikenal oleh manusia sejak zaman dahulu kala.

[Baca juga: Daftar Kosmetik Berbahaya dan Dapat Memicu Kanker]

Namun, melansir laman resmi RSKD Dadi Sulsel, mengonsumsi makanan yang dibakar dalam jumlah yang banyak dan secara rutin memiliki dampak negatif bagi kesehatan.

Hasil penelitian Vanderbilt University di Tennessee, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang dibakar dapat meningkatkan konsumsi karsinogen.

Utamanya heterocyclic amines (HCAs), senyawa kimia yang terbentuk pada daging merah yang diproses dengan cara dibakar.


Baca Juga

9 Makanan untuk Kurangi Depresi

7 Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Pengecekan ternak babi oleh petugas (Dokumentasi Humas Kementan)

3 Gejala Demam Babi Afrika, Menular ke Manusia?

Ilustrasi kaki pelari yang mengalami cedera/foto: Neo Rheumacyl.

6 Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi

Hujan deras saat laga Dewa United vs Bali United di Indomilk Arena, Tangerang, 8 Desember 2023

Bukan Main Hujan yang Bikin Sakit, tapi...

Mencegah Gejala Gegar Otak / Freepik

Kenali Gejala dan Cara Mencegah Gegar Otak

Hipotermia  di Musim Hujan / Freepik

Tips Mencegah Hipotermia di Musim Hujan

Cedera Otot saat Gym / Website Eka Hospital

Cara Mencegah Cedera Otot Robek Saat Gym