3. Atur jadwal latihan sesuai tujuan.
Buatlah jadwal latihan yang konsisten, seperti 2-3 kali per minggu. Untuk pelari pemula, dapat dimulai dengan 20-30 menit per sesi dan secara bertahap tingkatkan durasi.
Namun, jangan terburu-buru untuk meningkatkan jarak berlari.
4. Gunakan sepatu yang tepat.
Pakailah sepatu lari yang nyaman dan sesuai dengan bentuk kaki. Hal tersebut dapat mencegah cedera sehingga nyaman dipakai ketika berlari.
5. Listen to yout body and know your limit.
Perhatikan beberapa sinyal tubuh jika tidak ada yang beres seperti merasakan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Jangan pernah abaikan sinyal yang diberikan oleh tubuh kalian.
Baca juga: [Tips Membesarkan Bokong Secara Alami, Tampil Seksi Tanpa Operasi]
6. Pastikan anda terhidrasi dengan benar dan mempertimbangkan asupan gizi.
Berlari di iklim tropis seperti di Indonesia, rentan terjadi masalah kesehatan yang berhubungan dengan panas seperti dehidrasi, cedera kram dan heat stroke.
Oleh karena itu, makan makanan yang seimbang dan kaya nutrisi. Lalu, karbohidrat juga menjadi komponen penting sebagai sumber energi ketika berlari.
Tak lupa, protein juga membantu membentuk dan memperbaiki jaringan otot.