3. Jeruk
Jeruk bagus untuk dimakan secara utuh. Maksudnya, bukan dijadikan jus jeruk. Jeruk juga punya indeks glikemik rendah sekitar 33 dan 53.
[Baca Juga: Banyak yang Nggak Sadar, Begini Ciri-ciri Gula Darah Tinggi]
Dengan kandungan vitamin C tinggi yang anti-inflamasi serta tinggi serat, jeruk bisa membantu menurunkan atau menstabilkan gula darah.
4. Kurma
Kurma sebenarnya punya kandungan gula cukup tinggi. Tapi, para ahli menyarankan menjadikan kurma sebagai alternatif pemanis pengganti sirup.
Kurma disarankan digunakan sebagai pemanis alami dalam membuat kue, smoothie, dan lain-lain. Rasa manis kurma tidak membuat gula darah melonjak tinggi.
5. Brokoli
Brokoli termasuk sayuran yang punya banyak manfaat. Brokoli mempunyai kandungan sulforaphane, yakni sejenis senyawa yang punya sifat penurun gula darah. Sayangnya, ada banyak orang tak menyukai sayuran ini.
6. Bayam
Bayam mengandung magnseium dan serat tinggi. Selain bagus dikonsumsi sebagai sayuran yang ditumis, bayam juga sangat bagus jika dijadikan jus dan kaya manfaat untuk penderita diabetes.
7. Alpukat
Alpukat sangat disarankan dikonsumsi untuk orang yang sedang diet. Buah ini punya banyak manfaat, tapi dimakan sebagai buah, bukan dijus yang biasanya ditambah dengan gula lagi.
Alpukat kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Menurut studi berjudul Effects of Avocado Consumption on Abdominal Adiposity and Glucose Tolerance, alpukat bisa menurunkan gula darah.