Saturday, November 23, 2024

Itu penuh dengan timah, merkuri, dan arsenik yang beracun.

Hal itu membuat anak-anak memiliki kanker di usia muda.

Tidak hanya Belanda, Yale University di Amerika Serikat turut melakukan studi terkait, yakni bahayanya paparan zat kimia dari rumput sintetis terhadap manusia.

Mengutip dari The Guardian, semua jenis rumput sintetis mengandung senyawa PFAS atau per- dan polifluoroalkil yang mengandung lebih dari 12 ribu bahan kimia berbeda.

Baca juga: [Kesehatan Mental Terganggu Gegara Teman Kantor Toxic, Ini Solusinya]

Sejumlah zat yang ditemukan di dalam rumput sintetis terdiri dari logam berat, benzema, dan senyawa lainnya yang dihirup dapat menjadi karsinogenik.

Itu semua berpotensi menyebabkan kanker pada manusia.

Kyla Bennett, seorang ilmuwan AS, mengungkap bahwa penggunaan rumput sintetis dapat berhubungan dengan kematian para pemain bisbol klub Philadelphia Phillies karena kanker otak.

"Ada banyak orang di Philadelphia Phillies yang didiagnosis mengidap kanker langka ini, dan itu terlihat aneh, jadi ini harus menjadi tanda bahaya," tutur Bennett, mantan ilmuwan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).