Biasanya, para atlet menjadi sosok yang sering berisiko mengalami cedera ACL karena kerap menambah beban pada ligamen lutut.
Selanjutnya adalah kerusakan meniskus atau meniscus tear yang umumnya dialami oleh para penggemar olahraga berusia muda yang sering mengandalkan lutut sebagai tumpuan.
Kemudian, ada dislokasi di tulang patella yang diakibatkan berpindahnya posisi tempurung lutut, biasanya karena mengalami kecelakaan.
Baca Juga: [Cara Mencegah Cedera Otot Robek Saat Gym]
Lutut juga dapat cedera karena peregangan yang membuatnya tertarik dan menegang sehingga terasa nyeri, disebut dengan kram otot lutut.
Tingkat keparahan terakhir adalah patah tulang lutut yang terjadi karena patella merupakan komponen yang rentan.
Melalui tingkat keparahan cedera lutut di atas, masa pemulihan dapat ditentukan tergantung gejala yang dialami, pengobatan, dan gaya hidup.
Cedera lutut ringan dapat pulih dalam 2-6 minggu dengan istirahat dan terapi fisik, sedangkan cedera berat, seperti robekan ligamen memerlukan waktu 6 bulan hingga 1 tahun dengan perawatan intensif atau operasi.
Variasi masa pemulihan cedera lutut juga ditentukan melalui tindakan pengobatan yang dijalani penderitanya. Alat bernama kinesio tape dapat dimanfaatkan untuk mengatasi cedera lutut.