www.SportCorner.id - Menonton bola dapat mengakibatkan risiko terkena serangan jantung, apalagi kalo tim yang didukung lagi kalah.
Fenomena tersebut diungkap langsung oleh Spesial Jantung dan Pembuluh Darah, Dr. Furqon Satria.
Dr. Furqon Satria menjelaskan bahwa semua aktivitas yang dapat meningkatkan hormon stres atau kortisol pada orang yang sudah memiliki faktor risiko, maka akan lebih rentan terkena serangan jantung.
Ya, faktor risiko tersebut adalah seperti riwayat merokok, mengonsumsi alkohol, obesitas dan diabetes.
"Saya pribadi kalau udah nonton Arsenal lagi tegang-tegangnya atau nonton Golden State Warriors atau NBA, kalau jantung sudah berdebar-debar, mending saya tinggal main handphone atau nonton yang lain dulu. Peningkatan kortisoal bahaya besti," ucap Dr. Furqon Satria dalam akun Instagram pribadinya @furqon.satria.
Baca juga: [Kenali Tipe Orang yang Rawan Kena Serangan Jantung saat Main Futsal]
Nah, jika kita menonton bola secara fanatik, apalagi takut jika tim yang didukung kalah maka sportlovers harus hati-hati nih.
Mengapa demikian?
Menurut sebuah penelitian di China mengklaim bahwa serangan jantung lebih tinggi kejadiannya dan risikonya meningkat jika tim yang didukung kalah.
Namun, jika tim yang didukung menang maka akan risikonya akan lebih rendah.
