Tuesday, October 22, 2024

Ketika berlari, setiap langkahnya dapat memicu pertumbuhan sel-sel memori otak dari ratusan hingga ribuan.

Maka dari itu, dibutuhkan sikap disiplin agar aktivitas lari dapat dilakukan secara konsisten.

Konsistensi dalam berlari dapat meningkatkan intelektualitas seseorang menjadi lebih tinggi daripada batas normal.

Asupan oksigen maksimal dan aliran darah sempurna dapat membuat otak dapat bekerja secara optimal setelah berlari.

Bahkan dalam jangka panjang, aktivitas lari juga dapat mencegah penyakit Alzheimer dan memperlambat penuaan.

Baca juga: [Bahaya Menekuk Kaki Setelah Berlari, Bisa Terkena Varises?]

Ternyata, lari juga dapat bermanfaat untuk membuat Anda menjadi lebih awet muda.

Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa orang-orang yang rajin berlari cenderung hidup tiga tahun lebih lama.

Satu jam berlari dapat memperpanjang masa hidup seseorang selama tujuh jam lebih lama.

Semua manfaat tersebut dapat dicapai jika gaya hidup sehat mulai dijalankan secara disiplin.

Pemikiran serta fisik yang sehat dapat diraih dengan menghindari merokok, mengonsumsi alkohol, dan menjaga pola makan yang ideal.