Lantaran tubuh membutuhkan waktu selama 2 jam untuk menurunkan detak jantung, jika tidak tubuh tidak akan bisa beristirahat.
Tidak hanya itu, terlalu kelelahan juga memiliki ciri-ciri mual, muntah, lelah, dan pegal-pegal.
[Baca Juga: Nggak Ada Alasan Sibuk! Olahraga di Weekend Juga Bagus]
Hal tersebut merupakan hasil dari sinyal yang dikirimkan otak kepada tubuh manusia.
Otak merasa lelah sekali sehingga membuat tubuh tetap terjaga. Akibat yang buruk dapat terjadi jika terlalu lelah berolahraga.
Salah satunya seperti terkena penyakitnya seperti serangan jantung. Meskipun berolahraga setelah bekerja memiliki banyak manfaat, beberapa risiko di atas perlu diperhatikan.
Jika tidak, terdapat kondisi serius yang tidak terhindarkan bagi tubuh.
Banyak netizen yang mengomentari unggahan tersebut dan menyetujui bahwa informasi Dokter Tirta ini valid adanya.
"NGALAMIN SIH PULANG KERJA JAM 4 SORE LANGSUNG SEPEDAGAN 2 JAM BERES2 JAM 6 SORE, JAM 8 MALAM MULAI ISTIRAHAT TAPI MASIH SUSAH TIDUR TAPI BADAN UDAH CAPE MAU TIDUR TAPI DI AJAK TIDUR SUSAH, PALING BISA TIDUR JAM 10 MALAM," tulis akun @harieyantototambunan.
"Sesuatu yang berlebihan takkan baik," tulis @ruditresnabima.
"Trmkasih Dokter Tirta..., inih kdag ada orang yg blg: gpp2!," tulis @aldzero_vlucifer.
Melalui saran medis, terdapat solusi untuk menyesuaikan jenis olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan masing-masing orang.