Sunday, September 08, 2024

Chiropractor yang merupakan seorang tenaga ahli pada terapi tersebut menyatakan bahwa bunyi kretek dari tulang tidak berbahaya jika dilakukan dengan benar.

Bunyi tersebut dikatakan berasal dari udara yang terperangkap di dalam sendi.

Ketika ruangan di dalam sendi terisi oleh udara, maka tekanan di dalam sendi ikut bertambah.

[Baca Juga: Nggak Ada Alasan Sibuk! Olahraga di Weekend Juga Bagus]

Alhasil, leher dan tulang belakang terasa tidak nyaman dan tegang akibat adanya udara yang terjebak.

Melalui gerakan chiropractic, udara di dalam sendi akan terbebas dan tekanannya pun berkurang.

Postur tubuh yang buruk akibat duduk atau tertidur yang diakibatkan nyeri punggung dapat diperbaiki dengan metode chiropractic.

Sayangnya, teknik pengobatan alternatif ini tidak disarankan untuk seseorang yang memiliki beberapa penyakit.

Penyakit tersebut seperti radang, rheumatoid arthritis, psoriatic arthritis, atau pembengkakan yang aktif.

Tetapi faktanya, para ahli tulang berpendapat bahwa chiropractic bisa berbahaya, terutama jika dilakukan di leher.

Risiko yang dilakukan di leher dikarenakan adanya sejumlah pembuluh darah dan saraf penting yang berhubungan langsung dengan otak.

Jika terdapat kesalahan dalam praktiknya, terapi ini dapat menimbulkan risiko kerusakan pembuluh darah dan saraf.