Friday, November 22, 2024

logo sportcorner

Penyakit mental tersebut seperti ADHD, depresi, gangguan obsesif komplusif, ODD, atau sindrom Tourette.

Kebiasaan menggigit kuku sangat berpengaruh ke mental seseorang karena dapat menurunkan rasa percaya diri.

Hal ini berpengaruh ke lingkungan sosial seseorang, karena dirinya kerap berpikir bahwa semua orang menjelek-jelekannya.

Namun menghentikan kebiasaan menggigit kuku memang tidak bisa dilakukan secara instan.

Layaknya adiktif atau candu, kebiasaan ini juga perlu dibiasakan dengan perlahan.

Baca juga: [Bahaya Taro HP Dekat Kepala saat Tidur, Bisa Kena Kanker!]

Stres yang menjadi penyebab utama dari kebiasaan ini perlu dikelola agar seseorang tidak selalu merasa cemas.

Tetapi, jika kebiasaan ini muncul karena adanya gangguan mental, maka pergilah ke dokter atau bantuan medis profesional.

Pengobatan akan diterapkan oleh dokter dengan merekomendasikan terapi perilaku kognitif untuk membantu menghilangkan kebiasaan ini.

Penulis: Dheidra Anggraeni Puspa