Thursday, October 31, 2024

www.SportCorner.id - Gadget yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan penggunanya.

Maraknya penggunaan gadget atau gawai ini lebih terlihat ketika pandemi menyerang, dimana semuanya dilakukan secara daring.

Gadget, seperti salah satunya Handphone (HP), memiliki sinar radiasi yang memancarkan gelombang elektromagnetik.

Pancaran tersebut dapat merusak mata yang menjadi salah satu bagian tubuh yang paling mudah terkena radiasi HP secara langsung.

Melalui benda kecil tersebut, seseorang dapat mengalami penurunan kesehatan mata.

Selain HP, gadget layaknya laptop juga berisiko terhadap kesehatan mata.

Dikutip dari Halodoc, risiko tersebut datang dari sinar biru yang dihasilkan melalui paparan sinar laptop, gawai, dan alat elektronik lainnya.

[Baca Juga: Asam Lambung Bisa Sebabkan Meninggal Mendadak, Mitos atau Fakta?]

Lantaran mata manusia tak mampu memblokir radiasi blue light dengan baik, sehingga akhirnya sinar tersebut bisa menembus dan masuk ke dalam retina.

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi sakit mata dengan gejala seperti mata berwarna merah, gatal, berair, hingga rasa perih.

Gejala tersebut disebut dengan sindrom penglihatan komputer atau kelelahan mata digital.

Sindrom ini juga terjadi akibat penerangan yang buruk, cahaya yang menyilaukan dari layar, serta postur tubuh yang buruk.