Dalam kondisi tertentu, sakit mata bisa menyebabkan kerusakan serta gangguan mata yang bersifat permanen.
[Baca Juga: Jangan Asal Pakai Tabir Surya, Perhatikan Juga SPF-nya]
Terlalu sering menatap layar HP atau gadget dapat membuat mata lelah, lalu mengurangi kemampuan seseorang dalam berkonsentrasi.
Umumnya, kondisi ini akan hilang setelah mata diistirahatkan, karena jika tidak dapat menyebabkan kerusakan dan gangguan mata permanen.
Melihat layar gadget terus-menerus membuat mata kering atau seperti sensasi terbakar karena kurang berkedip.
Namun, faktanya paparan cahaya gadget baik dari ponsel maupun laptop relatif tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap derajat minus seseorang.
Akan tetapi, apabila seseorang menggunakan gadget terlalu dekat (kurang dari 30 cm), maka mata minus dapat mengingkat.
Gawai memang menyebabkan mata lelah, tetapi tidak menjadi pemicu gangguan penglihatan rabun jauh atau mata minus.
Keraguan para ahli atas gadget sebagai penyebab mata minus, masih terus ditelusuri untuk mendapatkan bukti yang signifikan.
Penelitian jangka panjang mengenai efek gawai pada kesehatan mata juga masih terus dikembangkan.
Studi terbaru pada tikus menyebutkan bahwa cahaya LED seperti yang dipakai di layar komputer bisa merusak retina mata. Tapi, belum tentu hasilnya sama pada manusia.
