www.SportCorner.id - Metabolisme yang pergerakannya lambat dapat berisiko menaikkan berat badan pada tubuh manusia.
Cara tubuh berenergi bisa didapatkan melalui makanan yaitu melalui metabolisme yang memproses makanan menjadi energi.
Informasi ini didapatkan dari pemaparan dokter Tirta yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya @dr.tirta.
Melalui sumber cuplikan video tersebut, dokter Tirta menyebutkan metabolisme yang lambat membuat gemuk karena orang tersebut sudah malas sejak awal.
Sementara cepat atau lambatnya metabolisme tubuh itu ada karena sirkadian tubuh dan pola hidupnya manusia.
[Baca Juga: Minum Kopi Bagus buat Jantung, tapi...]
Contohnya, padatnya kegiatan seseorang sehari-hari membuatnya membutuhkan kalori yang banyak agar dapat kuat menjalani hari.
Itulah yang disebut dengan metabolisme cepat dimana otak mengirimkan sinyal kepada tubuh untuk cepat memproses bahan bakar yang masuk.
Hal ini berkaitan dengan seseorang yang mengidap hipertiroid dimana kelenjar tiroidnya terlalu aktif.
Gejala pada hipertiroid adalah memiliki mata cekung dan terus tidak mengalami kenaikan berat badan pada tubuhnya.
Sementara teruntuk metabolisme yang lambat itu dikarenakan sifat malas dimana tidak dibiasakan aktivitas fisik dari kecil.
Kebiasaan malas tersebut membuat tubuh beradaptasi untuk lama dalam memproses makanan yang tertampung di lambung dan usus halus.