Saturday, November 23, 2024

"Makanan kol goreng justru meningkatkan penyakit resiko dari arteriosclerosis yakni penyakit jantung koroner," jelasnya.

Dr Tirta menyebut bahwasannya semua sayur tentunya akan sangat bermanfaat bagi tubuh jika pengolahannya dilakukan secara benar.

Ya, pengolah itu seperti direbus atau ditumis secara tidak berlebihan.

"Sayur itu bermanfaat kalau direbus atau ditumis secara tidak berlebihan," tutupnya.

Baca juga: [Kata Siapa Pegulat Sumo Gemuk-gemuk Penyakitan? Simak Faktanya!]

Berikut 6 bahaya kol goreng bagi kesehatan tubuh:

1. Menambah jumlah kalori
Jumlah kalori yang dimiliki kol goreng lebih tinggi sebab adanya kalori ekstra dari minyak goreng.

Padahal, kol sangat rendah kalori. Bahkan, setengah boggol kol mentah seberat 100 gram hanya mengandung 22 kalori.

2. Memicu kanker
Kol goreng menjadi pemicu kanker jika digoreng terlalu lama. Apalagi jika berada di dalam suhu yang tinggi dan minyaknya sudah dipakai berkali-kali.

3. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Mengonsumsi kol goreng dapat berdampak negatif sebab digoreng dengan suhu yang tinggi.

Otomatis, sayuran tersebut akan lebih banyak menyerap minyak goreng.

Kandungan lemak jenuh serta kolesterol jahat dalam minyak goreng dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti serangan jantung.