Lantaran lingkungan sangat berpengaruh pada gaya hidup dan juga bagi mental seseorang.
Maka, solusi agar dapat keluar dari lingkungan tersebut adalah dengan memprioritaskan keseimbangan antara waktu kerja dan juga waktu pribadi.
Istilah di zaman sekarangnya lebih akrab disebut dengan healing, yaitu saat dimana seseorang meluangkan waktu untuk diri sendiri maka anda jadi lebih rileks.
[Baca Juga: Asam Lambung Bisa Sebabkan Meninggal Mendadak, Mitos atau Fakta?]
Tujuannya sesuai dengan namanya, yaitu untuk rileks sejenak dari pekerjaan yang melelahkan.
Selain itu, melakukan kegiatan di luar kantor juga dapat mendorong seseorang untuk bisa pulih dari gangguan mental.
Contohnya menjadi sukarelawan atau menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.
Selama bekerja pun harus ditanamkan untuk tetap berpikir positif, agar menjadi penenang untuk diri sendiri.
Dikutip dari Klikdokter, jika sedang bermasalah dengan rekan kerja, coba lakukan komunikasi dengan kepala dingin secara bersama-sama.
Humor bisa menjadi salah satu cara menghadapi lingkungan kerja yang toxic, karena sesekali tertawa dapat melepas penat saat bekerja dan pikiran menjadi segar kembali.
Ketika ada masalah di kantor, maka tinggalkanlah energi negatif tersebut di tempat.
Jangan membawa masalah pekerjaan ke rumah, karena ketika pulang tubuh dan pikiran kita harus beristirahat agar siap menghadapi hari esok.
