Apalagi, mereka melakukan latihan olahraga yang sangat berat.
"Tapi buat pegulat sumo di Jepang agak beda ya. Walaupun punya berat badan berlebih dan makan hingga tiga kali porsi pada umumnya, pegulat sumo justru dapat dikatakan sehat loh," ucap dr Decsa melalui akun Instagramnya @dokterdecsa.
"Pegulat sumo ini membutuhkan energi yang sangat besar untuk latihan dan kompetisi sehingga butuh konsumsi makanan yang banyak juga," tambahnya.
Kendati begitu, usai pensiun, pegulat sumo dianjurkan untuk rutin berolahraga agar terhindar dari risiko penyakit jantung.
"Tapi nih saat pegulat sumo pensiun dan tidak olahraga justru lebih muda terkena penyakit kronis seperti kencing manis dan sakit jantung," jelasnya.
Baca juga: [Gabut? Jangan Main HP di Kamar Mandi, Ini Bahayanya]
"Bagi pegulat sumo yang tetap latihan dan terus berolahraga ya sehat-sehat," tutupnya.
Jadi, meskipun para pegulat sumo memiliki tubuh sebesar 130 hingga 180 kilogram, mereka berbeda dengan obesitas.
Penderita obesitas menyimpan lemak di dalam tubuh, tepatnya di sekitar pankreas dan hati. Lemak tersebut dinamakan visceral.
Sedangkan, pegulat sumo menyimpan lemak di bawah kulitnya, bukan di area organ seperti lemak visceral.